Salah satu pituduh Jawa yang kali ini ingin saya singgung adalah mengenai : Ngaku luput atau mengakui kesalahan.
Setiap manusia dalam hidupnya tentu tidak selalu benar, sesekali kita pasti melakukan kekeliruan atau kesalahan. Dan setiap orang juga pasti mempunyai sikap dan pemahaman sendiri soal mengakui kesalahan tersebut. Leluhur Jawa mengajarkan untuk mampu dan berani mengakui kesalahan, yang mana sebenarnya bila kita melakukannya sebetulnya dengan mengakui kekeliruan lalu minta maaf itu sama sekali tidak merendahkan diri, malah termasuk tindakan terpuji. Hal itu menandakan dia memiliki budi pekerti yang baik.
Orang yang tidak mempunyai harta biasa disebut orang miskin, dan orang yang tidak berani mengakui kesalahan juga termasuk miskin bahkan lebih miskin lagi. Siapapun yang merasa punya salah jangan pernah malu untuk mengakuinya, meskipun terasa berat untuk melakukannya namun disitulah salah satu poin kejujuran kita sedang di uji.
Keuntuingan dari bertindak jujur mengakui kesalahan biasanya berdampak positif yakni dalam batinnya akan bisa mencapai rasa tentram, sebab senantiasa bersyukur dengan segala anugerah dan memanfaatkannya sebisa mungkin untuk mampu menjaga keamanan dan kenyamanan bermasyarakat, berkeluarga. Tentu saja harus selalu mampu berpikir dan bertindak dengan penuh hati-hati jangan sampai merugikan orang lain.
Setiap manusia dalam hidupnya tentu tidak selalu benar, sesekali kita pasti melakukan kekeliruan atau kesalahan. Dan setiap orang juga pasti mempunyai sikap dan pemahaman sendiri soal mengakui kesalahan tersebut. Leluhur Jawa mengajarkan untuk mampu dan berani mengakui kesalahan, yang mana sebenarnya bila kita melakukannya sebetulnya dengan mengakui kekeliruan lalu minta maaf itu sama sekali tidak merendahkan diri, malah termasuk tindakan terpuji. Hal itu menandakan dia memiliki budi pekerti yang baik.
Orang yang tidak mempunyai harta biasa disebut orang miskin, dan orang yang tidak berani mengakui kesalahan juga termasuk miskin bahkan lebih miskin lagi. Siapapun yang merasa punya salah jangan pernah malu untuk mengakuinya, meskipun terasa berat untuk melakukannya namun disitulah salah satu poin kejujuran kita sedang di uji.
Keuntuingan dari bertindak jujur mengakui kesalahan biasanya berdampak positif yakni dalam batinnya akan bisa mencapai rasa tentram, sebab senantiasa bersyukur dengan segala anugerah dan memanfaatkannya sebisa mungkin untuk mampu menjaga keamanan dan kenyamanan bermasyarakat, berkeluarga. Tentu saja harus selalu mampu berpikir dan bertindak dengan penuh hati-hati jangan sampai merugikan orang lain.