Sebagai orang Jawa saya turut bangga dengan hewan-hewan itu. Yakni Banteng dan Kancil.
Seperti yang kita ketahui (mungkin ada yang belum tahu?) bahwa dalam sejarah asal usul orang Jawa, pada jaman dahulu ribuan tahun sebelum masehi nenek moyang orang Jawa sudah akrab dengan hewan banteng ini. Pada waktu itu mereka menamakan Banteng betinanya dengan nama: Jawi.
Banteng betina atau Jawi ini begitu sayang dan perhatian terhadap anak-anaknya, bahkan saat malam tiba mereka tidur melingkar demi melindungi anak-anaknya sementara banteng-banteng jantan berkeliling di sekitar mereka menjaga anggota keluarganya. Jadi yang patut kita ambil hikmahnya adalah bahwa keberuntungan itu akan kita raih manakala kita fokus menyayangi keluarga, lebih simpel lagi dengan ungkapan 'surga ada di telapak kaki ibu'.
Adapun kancil termasuk binatang cerdik, setidaknya begitulah yang sering kita dengar dongengnya dari orang tua waktu meninabobokan kita waktu kecil dulu.
Masih ada lagi hewan yang dulu leluhur Jawa sangat mennghargainya yakni ikan pesut. Jadi banteng dan ikan pesut adalah dua hewan yang hidup berdampingan dengan orang-orang Jawa yang para leluhur melarang kita anak-cucunya untuk mengganggu apalagi sampai membunuh kedua hewan tersebut. Cerita selengkapnya dapat anda jumpai di napak tilas asal usul orang Jawa dan orang Kanung.
0 comments :
Post a Comment