Kendati masih berumur 15 tahun, NA siswi SMP swasta di kawasan Jalan Gubeng Surabaya, Jawa Timur yang menjadi mucikari ini cukup licin dan cerdik mengelola bisnis esek-eseknya. Hal ini diakui penyidik dari Subnit VC Unit Jatanum Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Menurut si penyidik, tersangka cukup waspada terhadap siapa saja yang menjadi pelanggannya. Tak urung, petugas pun perlu memutar otak lebih ekstra untuk bisa mendekatinya.
Dia mengungkap pernah sekali kepergok sebagai petugas saat melakukan undercover buy. Namun, sebagai seorang petugas, polisipun tak ingin kalah cerdik dari tersangka, yang masih tercatat sebagai pelajar tersebut.
"Pernah sekali kami gagal menangkapnya karena ketahuan. Akhirnya kami mengubah strategi dengan mencari nomor kontak atau PIN BlackBerry-nya. Saat itulah kami berhasil merayunya," ungkap si penyidik tanpa menjelaskan secara detil kegagalannya, Senin (10/6).(sumber)
0 comments :
Post a Comment