Model seksi Novi Amalia mengamuk mau melepaskan pakaiannya di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (1/7) subuh. Sebelumnya Novi pernah tertangkap karena mengemudi setengah telanjang di daerah Taman Sari, Jakarta Barat, tahun lalu.
Perilaku memalukan Novi bukan tanpa sebab, wanita asal Medan ini kerap mengkonsumsi narkoba dalam beberapa kesempatan. Ditambah lagi dengan pergaulan negatif dan tekanan dari dunia entertainment yang makin membuat Novi tidak terkendali, apalagi diketahui Novi berasal dari keluarga yang kurang harmonis.
Puncaknya, Novi menabrak tujuh orang termasuk anggota kepolisian di kawasan Jakarta Barat. Novi pernah direhabilitasi Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur. Sebab dia terbukti mengkonsumsi narkoba dalam kecelakaan tersebut.
Meski keluar dari RSKO karena keterbatasan biaya, tetapi Novi mampu bersosialisasi dengan publik. Bahkan secara sadar, Novi selalu hadir dalam setiap persidangan kasus lalu lintas di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Namun model majalah pria dewasa ini kembali 'kumat', mengamuk dan ingin membuka pakaiannya di kawasan Mampang.
Usai kejadian itu, Novi kembali menghuni RSKO atas rujukan Badan Nasional Narkotika (BNN) guna direhabilitasi. "Iya, tadi setelah dicek tim medis, diputuskan Novi dirawat di RSKO Cibubur," ujar Kabag Humas BNN, Kombes Pol Sumirat Dwiyanto, Senin (1/7).
Sementara itu, Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel menduga Novi selalu meledak-ledak karena pengaruh narkoba. "Iya narkoba, untuk Novi ini tidak sulit prediksinya," kata Reza saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (1/7).
Reza menjelaskan Novi berhalusinogen karena pengaruh obat-obatan. Novi diduga mengkonsumsi obat yang menimbulkan efek kesukacitaan luar biasa. Akibatnya perilaku Novi menjadi agresif dan tidak terkontrol. "Ini pasti karena intervensi zat kimia," jelas Reza.(src)
Perilaku memalukan Novi bukan tanpa sebab, wanita asal Medan ini kerap mengkonsumsi narkoba dalam beberapa kesempatan. Ditambah lagi dengan pergaulan negatif dan tekanan dari dunia entertainment yang makin membuat Novi tidak terkendali, apalagi diketahui Novi berasal dari keluarga yang kurang harmonis.
Puncaknya, Novi menabrak tujuh orang termasuk anggota kepolisian di kawasan Jakarta Barat. Novi pernah direhabilitasi Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur. Sebab dia terbukti mengkonsumsi narkoba dalam kecelakaan tersebut.
Meski keluar dari RSKO karena keterbatasan biaya, tetapi Novi mampu bersosialisasi dengan publik. Bahkan secara sadar, Novi selalu hadir dalam setiap persidangan kasus lalu lintas di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Namun model majalah pria dewasa ini kembali 'kumat', mengamuk dan ingin membuka pakaiannya di kawasan Mampang.
Usai kejadian itu, Novi kembali menghuni RSKO atas rujukan Badan Nasional Narkotika (BNN) guna direhabilitasi. "Iya, tadi setelah dicek tim medis, diputuskan Novi dirawat di RSKO Cibubur," ujar Kabag Humas BNN, Kombes Pol Sumirat Dwiyanto, Senin (1/7).
Sementara itu, Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel menduga Novi selalu meledak-ledak karena pengaruh narkoba. "Iya narkoba, untuk Novi ini tidak sulit prediksinya," kata Reza saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (1/7).
Reza menjelaskan Novi berhalusinogen karena pengaruh obat-obatan. Novi diduga mengkonsumsi obat yang menimbulkan efek kesukacitaan luar biasa. Akibatnya perilaku Novi menjadi agresif dan tidak terkontrol. "Ini pasti karena intervensi zat kimia," jelas Reza.(src)
0 comments :
Post a Comment