Pemimpin yang baik adalah mereka yang sukses mencapai visi dan misi bersama timnya. Jadi jangan sampai Anda terjebak menjadi pemimpin yang tak akan sukses seperti yang dilansir dari Inc.com berikut ini.
Si tiba-tiba
"Ini adalah buku bagus, kamu harus membacanya. Jejaring sosial yang satu ini keren, kita harus mendominasinya."
Kata-kata seperti itu sering dilontarkan oleh pemimpin yang suka tiba-tiba dengan berbagai hal. Sebenarnya penemuan baru memang bagus. Tetapi tidak jika pemimpin lupa akan hal yang paling penting ketika mencapai sesuatu. Pikirkan dengan baik, mana yang memang pantas dan berharga untuk dibagi bersama tim demi mencapai tujuan bersama perusahaan.
Si pencipta strategi
"Kita akan sukses dalam waktu sekian." Kemudian satu bulan berikutnya, "Jangan jadikan sukses sebagai satu-satunya tujuan, yang penting adalah servis untuk konsumen."
Itulah si pencipta strategi, yang ketika tujuan awal ternyata tidak mampu dicapai, muncul strategi berikutnya yang melenceng dari tujuan awal. Pemimpin yang memiliki target untuk mencapai sesuatu sebenarnya baik. Tetapi kesuksesan tidak akan bisa diraih jika fokus mereka terus berubah-ubah.
Si pemuji sekaligus pencela
Seperti namanya, pemimpin yang suka memuji sekaligus mencela bisa melihat kemampuan seseorang dengan baik hingga memujinya setinggi mungkin. Tetapi mereka juga akan mengejek dan menyepelekan orang lain serendah-rendahnya. Sifat yang benar-benar tidak akan pernah membawa mereka kepada kesuksesan. Sebab pemimpin seperti ini seolah tidak memiliki pendirian yang kuat tentang pendapatnya sendiri.
Apakah ketiga sifat di atas menempel pada diri Anda? Jika iya, segera ubah sekarang juga demi menjadi pemimpin yang lebih baik.
sumber
0 comments :
Post a Comment