IV.7. Twist per
inchi / Twist per meter.
Benang
spun diberikan twist sesuai nomor dan peruntukannya. Secara mathematic, twist
yang diberikan adalah:
T.P.I = αe √ Ne
Dimana:
T.P.I = Jumlah puntiran / inchi
αe = Twist multiplier (konstanta twist) untuk Ne
Ne = Nomor New English/ British
count (Ne β)
Atau:
T.P.M = αm
√ Nm
Dimana:
T.P.M = Jumlah puntiran per meter.
α m = Twist multiplier (koefisien
puntiran) untuk Nm
Nm = Nomor metric.
Atau:
`α tex pspm
T.P.M = --------- = -------------
√ tex L
Dimana:
L = penuapan dalam meter/ menit.
Pspm = putaran spindle / menit.
Berikut
ini konversi koefisien puntiran (twist multiplier) menurut Koechlin:
Diketahui
Dicari
|
`α m
|
`α tex
|
αe
|
α m
α tex
α e
|
---
`α
m * 31,6
`α
m * 0,033
|
`α
tex* 0,0316
----
`α
tex* 0,00104
|
`α
e* 30,3
`α
e* 957,5
---
|
Dibawah
ini daftar koefisien puntiran menurut Koechlin:
Jenis benang
|
Koefisien (α)
Lusi
Pakan Rajut
|
Kelompok
Sistim nomor
|
Cotton
Short
Medium
Long
Cotton
Short
Medium
Long
Cotton
Short
Medium
Long
|
---------------------------------------------------
3790-
4740 3160- 3630 --
3630-
4270 2840- 3320 2370- 2840
3160-
3630 2370- 2840 2050- 2530
---------------------------------------------------
3,9 -
4,9 3,3 -
3,8 --
3,8 -
4,6 3,0 -
3,5 2,5 -
3,0
3,3 -
3,8 2,5 -
3,0 2,1
- 2,6
120 -
150 100 -
115 --
115 -
135 90 -
105 75 --
90
100 -
115 75 -
90 65 --
80
|
α tex
(twist
/ 31,6 m)
α e
(twist
/ inchi)
α m
(twist
. meter)
Bisa
juga dengan
hitungan:
TPM
= hasil TPI x 39, 37
|
Catatan: untuk benang doubling, nilai
koefisien adalah 80% benang single nya.
IV.
7. a. Tabel twist khusus untuk benang
rayon menurut formula M.
Mathes:
A x
B
Rumus
M.Mathes : TPM = ----------------
10
FACTOR
A
Kehalusan
serat rayon dalam dtex 1,11 1,33
1,66 2,22 2,77
3,3 4,16 5,55
Kehalusan
serat rayon dalam den 1, 0 1,2
1,5 2,0 2,5
3,0 3,75 5,0
. . . . . .
. .
Jenis
benang: . . . . . .
. .
. . . .
. . .
.
Rajut………………………………....50 54
60 66
70 74 77
81
Pakan……………………………..….55 60
67 73 78
81 85 90
Medio………………………………...58 63
70 77 82
86 90 95
Lusi……………………………….….64 70
78 85 91
95 100 105
Lusi
(keras)………………………..…67 74 82
90 96 100
105 110
Factor B
Panjang Staple serat rayon 24 30
34 40 50
60
(mm)
dtex …………Nm
! !
840
12…………………48 44 42
40 38 36
720
14…………………53 49 46
44 41 39
640
16…………………57 53 50
47 44 42
560 18…………………62 57
54 51 47
45
500
20…………………66 60 57
54 50 48
420
24…………………74 67 63
59 55 53
360
28…………………82 74 69
65 60 67
dst. Lihat SKF Almanac. GmbH. P.47
IV.7.b. Contoh- contoh perhitungan:
- Contoh 1:
Diketahui : Pabrik
benang akan membuat benang lusi Ne 1. 45s.
Ditanya :
Berapakah twist yang harus diberikan (TPI) ?
Jawab : α e untuk benang lusi = 4.
TPI = αe √ Ne = = 4
√ 45
= 26,83 twist /
inchi.
- Contoh 2:
Tanya : Benang
tersebut kemudian di doubling.
Berapa twist
yang harus diberikan.
Jawab : Benang
Ne 45s setelah di doubling menjadi Ne 45/2 ~ Ne 22,5
TPI = αe √ Ne
= 4 √ 22,
5 x 80% = 18,97 x 80% = 15,17 twist /
inchi.
- Contoh 3:
Diketahui : Suatu
pabrik akan membuat benang rayon dengan nomor 360 dtex. Untuk
lusi (warp).
: Panjang serat
40 mm. Kehalusan serat = 1, 66 dtex.
- Contoh 4:
Tanya : Berapa
TPM puntiran yang bias diberikan?
Jawab :
Kehalusan serat 1, 66…factor A = 78
Nomor yang
akan dibuat 360 dtex,,,,,factor B = 65
Maka twist per
meter =
78 x 65
TPM =
------------- = 507 twist/ meter. (src )
10
0 comments :
Post a Comment