MEKANIKA DASAR GERAKAN MESIN- MESIN TEKSTIL

III. MEKANIKA DASAR GERAKAN MESIN- MESIN TEKSTIL

III. MEKANIKA DASAR GERAKAN MESIN- MESIN TEKSTIL

(Gambar- gambar ilustrasi, mungkin tidak dapat muncul secara sempurna karena adanya beberapa kendala teknis)

Dalam memahami segala aspek gerak mekanis mesin- mesin tekstil beserta perhitungannya, pengetahuan dasar tentang gerakan mekanis dan hubungan gigi- giginya adalah suatu hal yang pertamakali harus difahami. Tanpa memahami gerakan dasar mekanis tersebut, mustahil seseorang akan dapat memahami dengan baik segala perhitungan yang timbul dari aspek mekanis mesin mesin tekstil tersebut.

1. Kecepatan putaran permenit.(PPM/ RPM)

Adalah berapa kali suatu benda berputar secara sempurna dalam waktu tiap menit nya.

Sumber gerakan putar tersebut adalah sebuah motor listrik yang kemudian diteruskan putarannya melalui AS (Shaft), GIGI- GIGI (Gears) atau Belt.

1.1. Perpindahan gerak melalui Belt/ Chain.

Motor.

Motor Pulley A

Kecepatan A = 1250 PPM (Putaran Per Menit)

Pulley B

Ф A

Kecepatan B = ------ x PPM motor.

Ф B

Gb.IV.1. Perpindahan gerak melalui Belt/ Chain.

Contoh: PPM/ RPM motor (poros A) = 1250 putaran permenit

Diameter Pulley A = 25 Cm . Diameter Pulley B = 50 Cm

Dicari: Rpm poros B

Jawab: Rpm poros B = 1250 x ------ = 625 putaran per menit.

1.2. Perpindahan gerak melalui Gigi

Gigi A

Motor

Kecepatan A = 1250 PPM (Putaran Per Menit)

Gigi B

Jumlah Gigi A(Ta)

Kecepatan B = ------------------- x PPM motor

Jumlah Gigi B (Tb)

Gb IV.1.2. Perpindahan gerak melalui Gigi- gigi (Gears)

Contoh :

Diketahui Rpm motor = 1250

Gigi A = 15 T (15 gigi)

Gigi B = 30 T

Ditanya: Berapakah kecepatan poros B?

Jawab: 15

Kecepatan poros B = 1250 x --------- = 625 Rpm.

1.3. Perpindahan gerak oleh lebih dari dua Gigi/ Pulley.

Gigi A

Motor

Kecepatan A = 1250 PPM (Putaran Per Menit)

Gigi B Gigi C

Gigi D

Gigi E

Gigi F

A C E

Kecepatan Putaran Gigi F : Ppm A x ----- x ----- x -----

B D F

Contoh:

Diketahui:

Rpm motor = 1250

Gigi A = 15 T

Gigi B = 30 T

Gigi C = 25 T

Gigi D = 50 T

Gigi E = 75 T

Gigi F = 25 T.

Ditanya : kecepatan masing- masing poros.

Jawab: 15

Kecepatan poros B = 1250 x ------ = 625 rpm.

Kecepatan poros C = kecepatan poros B, karena satu Shaft, yakni 625 Rpm.

Kecepatan poros D = kecepatan poros C (625 rpm) x -------- = 312.5 rpm

Kecepatan poros E = kecepatan poros D karena satu Shaft, yakni = 312.5 rpm.

Kecepatan poros F = kecepatan poros D (312.5) x ------- = 937.5 rpm.

1.4. Perpindahan gerak melalui Gigi Cacing (Worm gears)

Gigi Cacing A

Motor (Worm)

Gigi B (Worm Wheel)

= Gigi Nanas

Perlu diketahui bahwa Gigi Cacing ada bermacam macam, ada yang ULIR TUNGGAL, ULIR GANDA, ULIR 3 GANDA, dst==>ULIR (n) .

Gambar A= Ulir tunggal; Gambar B= Ulir ganda

Untuk ulir tunggal, setiap putaran Gigi Cacing A, akan menggerakkan SATU Gigi Nanas B.

Untuk Ulir ganda, setiap putaran Gigi Cacing A, akan menggerakkan DUA GigiNanas B, dst.

Maka Rpm B = ------

Contoh:

Rpm motor = 1250

Ada susunan gigi cacing (Worm/ Worm wheel) ganda.

Dimana Gigi Nanas = 60 T

Ditanya:

Berapakah kecepatan putaran poros Gigi Nanas?

Jawab: 2

Kecepatan putaran poros Gigi Nanas = 1250 x ------- = 41.66 rpm.

1.5. Perpindahan Gerak melalui PAWL (Kait)

Pawl (Kait)

Gigi

Maka : Kecepatan putaran Gigi adalah: Jumlah gerakan penarikan/ menit x -----

Contoh:

Diketahui, satu PAWL bergerak maju mundur 100 kali/ menit , memutarkan Gigi dengan T= 50 gigi.

Ditanya: Berapa kecepatan putaran poros Gigi T?

Jawab: Kecepatan putaran = 100 x ----- ppm = 2 x putaran/ menit.

2. Kecepatan Permukaan.

Mengukur Kecepatan Permukaan; Gambar samping = mengukur kecepatan poros.(RPM)

Kecepatan Permukaan adalah Kecepatan Perputaran (RPM) dikali Keliling suatu benda, dihitung dalam satuan panjang/ satuan waktu. Misalnya berapa meter/ menit.

Gigi A