Seorang ibu di Kolombia tega menjual keperawanan dari 12 putri-putrinya yang terbilang masih belia. Dia menjual keperawanan masing-masing anaknya itu hanya dengan Rp 2,2 juta.
Margarita de Jesus Zapata Moreno, 45 tahun, ditahan di Ibu Kota Bogota awal pekan ini, setelah salah satu anaknya itu, sekarang 16 tahun dan hamil, menghubungi polisi, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Jumat (25/10).
Korban yang masih remaja itu dikatakan sangat marah setelah ibunya memerintahkan dia untuk menggugurkan anak dalam kandungannya itu.
Tito Cornelio Daza, 51 tahun, yang dilaporkan sebagai ayah biologis dari bayi gadis malang itu, juga ditangkap.
Stasiun televisi Univision melaporkan bahwa Zapata, yang memiliki 14 anak, akan menjual keperawanan putri-putrinya itu setelah mereka berusia 12 tahun.
Zapata kemudian diduga akan memaksa anak-anaknya itu untuk melacurkan diri demi membayar tagihan.
"Rasanya menyakitkan bahwa seorang ibu tega melakukan ini," kata kepala polisi Carlos Melendez, yang menyelidiki kasus ini. "Zapata akan menghubungi pria hidung belang yang memiliki uang sehingga mereka bisa berhubungan seks dengan anaknya ketika mereka sudah berumur 12 tahun."
Zapata, yang menyangkal segala tuduhan itu, akan menghadapi tuntutan sepuluh tahun penjara jika dinyatakan bersalah. Dia saat ini ditempatkan di Penjara El Buen Pastro, sementara Cornelio Daza ditempatkan di Penjara Modelo.
Keduanya dituduh telah menyalahgunakan anak-anak di bawah usia 14 tahun, dan penegakan prostitusi.
Sementara dua anak lainnya tidak disuruh dirinya untuk menjadi pekerja seks, yakni seorang anak laki-laki usia sebelas tahun dan seorang gadis masih sembilan tahun. Keduanya saat ini ditempatkan di dalam unit perawatan layanan sosial.
Putri yang melaporkan ibunya itu sekarang telah menerima bantuan psikologis dari Institut Kesejahteraan Keluarga Kolombia.(src)
Margarita de Jesus Zapata Moreno, 45 tahun, ditahan di Ibu Kota Bogota awal pekan ini, setelah salah satu anaknya itu, sekarang 16 tahun dan hamil, menghubungi polisi, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Jumat (25/10).
Korban yang masih remaja itu dikatakan sangat marah setelah ibunya memerintahkan dia untuk menggugurkan anak dalam kandungannya itu.
Tito Cornelio Daza, 51 tahun, yang dilaporkan sebagai ayah biologis dari bayi gadis malang itu, juga ditangkap.
Stasiun televisi Univision melaporkan bahwa Zapata, yang memiliki 14 anak, akan menjual keperawanan putri-putrinya itu setelah mereka berusia 12 tahun.
Zapata kemudian diduga akan memaksa anak-anaknya itu untuk melacurkan diri demi membayar tagihan.
"Rasanya menyakitkan bahwa seorang ibu tega melakukan ini," kata kepala polisi Carlos Melendez, yang menyelidiki kasus ini. "Zapata akan menghubungi pria hidung belang yang memiliki uang sehingga mereka bisa berhubungan seks dengan anaknya ketika mereka sudah berumur 12 tahun."
Zapata, yang menyangkal segala tuduhan itu, akan menghadapi tuntutan sepuluh tahun penjara jika dinyatakan bersalah. Dia saat ini ditempatkan di Penjara El Buen Pastro, sementara Cornelio Daza ditempatkan di Penjara Modelo.
Keduanya dituduh telah menyalahgunakan anak-anak di bawah usia 14 tahun, dan penegakan prostitusi.
Sementara dua anak lainnya tidak disuruh dirinya untuk menjadi pekerja seks, yakni seorang anak laki-laki usia sebelas tahun dan seorang gadis masih sembilan tahun. Keduanya saat ini ditempatkan di dalam unit perawatan layanan sosial.
Putri yang melaporkan ibunya itu sekarang telah menerima bantuan psikologis dari Institut Kesejahteraan Keluarga Kolombia.(src)
0 comments :
Post a Comment