Mark Slater, kepala sekolah di The Leys School, di Kota Cambrigde,
Inggris, membuat ide yang terbilang tidak biasa. Ini lantaran dia
menyarankan dirinya bisa mengundang seorang bintang porno untuk membantu
mengajarkan pendidikan seks bagi para siswa.
Situs the Huffington Post melaporkan, Senin (17/6), Mark mengatakan seorang pembicara tamu dengan pengalaman industri berkembang bisa menjadi pengaruh yang baik bagi para murid.
Dia menjelaskan saat ini penting untuk memberdayakan siswa dengan penilaian yang baik guna memastikan mereka memahami bahwa pornografi sebetulnya dapat menimbulkan kecanduan dan merusak.
Mark juga sedang mempertimbangkan untuk mendatangkan pembicara yang akan membahas isu tersebut saat pendidikan bersama bagi para siswa dengan biaya hingga Rp 432 juta per tahunnya.
Dia mengatakan bahwa dirinya tidak bisa menyangkal adanya kemungkinan mengundang bintang porno untuk bergabung saat pembahasan materi.
"Saya tidak akan menyingkirkan kemungkinan itu hanya karena apa yang mereka lakukan dalam hidup mereka, jika saya merasa bahwa orang itu dapat menempatkan seluruh nilai-nilai yang baik dan menjadi pengaruh yang baik," ujar Mark.
"Namun, mungkin saja jika seseorang menghabiskan hidup mereka dengan melakukan hal itu, mereka mungkin tidak memiliki semacam perspektif hidup yang kita inginkan," lanjut dia.
Mark, yang dijadwalkan pensiun pada akhir Desember mendatang, mengatakan kemampuan anak-anak untuk membentuk hubungan bisa dirusak oleh akses mudah ke pornografi.
"Saya tidak berpikir Anda dapat menghindarinya mengingat hampir mustahil membuat peraturan terhadap apa yang terjadi di internet," kata dia.(src)
Situs the Huffington Post melaporkan, Senin (17/6), Mark mengatakan seorang pembicara tamu dengan pengalaman industri berkembang bisa menjadi pengaruh yang baik bagi para murid.
Dia menjelaskan saat ini penting untuk memberdayakan siswa dengan penilaian yang baik guna memastikan mereka memahami bahwa pornografi sebetulnya dapat menimbulkan kecanduan dan merusak.
Mark juga sedang mempertimbangkan untuk mendatangkan pembicara yang akan membahas isu tersebut saat pendidikan bersama bagi para siswa dengan biaya hingga Rp 432 juta per tahunnya.
Dia mengatakan bahwa dirinya tidak bisa menyangkal adanya kemungkinan mengundang bintang porno untuk bergabung saat pembahasan materi.
"Saya tidak akan menyingkirkan kemungkinan itu hanya karena apa yang mereka lakukan dalam hidup mereka, jika saya merasa bahwa orang itu dapat menempatkan seluruh nilai-nilai yang baik dan menjadi pengaruh yang baik," ujar Mark.
"Namun, mungkin saja jika seseorang menghabiskan hidup mereka dengan melakukan hal itu, mereka mungkin tidak memiliki semacam perspektif hidup yang kita inginkan," lanjut dia.
Mark, yang dijadwalkan pensiun pada akhir Desember mendatang, mengatakan kemampuan anak-anak untuk membentuk hubungan bisa dirusak oleh akses mudah ke pornografi.
"Saya tidak berpikir Anda dapat menghindarinya mengingat hampir mustahil membuat peraturan terhadap apa yang terjadi di internet," kata dia.(src)
0 comments :
Post a Comment