Polisi menduga NA enjoy di bisnis prostitusi dikarenakan pengaruh dari AL (19) dan CI (21). Kedua orang itu merupakan orang yang pernah menjual NA ke pria hidung belang.
"Dari situlah, tersangka mengetahui enaknya cari uang dengan menjajakan diri. Kok enak ya cuma menghubungkan perempuan ke om-om bisa dapat uang banyak. Dari situ pula tersangka menjalani profesinya sejak enam bulan lalu dengan mengkoordinir teman-teman sekolahnya, yang kemudian menjaring ABG-ABG lain dari luar sekolahnya," kata Kasubnit VC Unit Jatanum Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Teguh Setiawan, Selasa (11/6).
Saat ini, polisi mengaku masih memburu kedua orang tersebut. "Kedua orang ini masih sering komunikasi via BBM dengan NA. Kemarin sempat kita pancing via BBM, tapi belum merespon," ungkap dia.(sumber)
"Dari situlah, tersangka mengetahui enaknya cari uang dengan menjajakan diri. Kok enak ya cuma menghubungkan perempuan ke om-om bisa dapat uang banyak. Dari situ pula tersangka menjalani profesinya sejak enam bulan lalu dengan mengkoordinir teman-teman sekolahnya, yang kemudian menjaring ABG-ABG lain dari luar sekolahnya," kata Kasubnit VC Unit Jatanum Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Teguh Setiawan, Selasa (11/6).
Saat ini, polisi mengaku masih memburu kedua orang tersebut. "Kedua orang ini masih sering komunikasi via BBM dengan NA. Kemarin sempat kita pancing via BBM, tapi belum merespon," ungkap dia.(sumber)
0 comments :
Post a Comment