Kendati masih berumur 15 tahun, NA siswi SMP swasta di kawasan Jalan Gubeng Surabaya, Jawa Timur yang menjadi mucikari ini cukup licin dan cerdik mengelola bisnis esek-eseknya. Bahkan polisi awalnya sulit untuk mencium praktik kotor yang dilakukannya.
NA, yang mempunyai ABG untuk dijual ke para pria hidung belang ini mengelola bisnis prostitusinya secara mandiri. Bahkan tidak gampang untuk menjadi pelanggannya. Polisi pun awalnya kesulitan mengungkap kasus ini.
Meski masih duduk di bangku SMP, NA memang cukup lihai mengelola bisnis prostitusinya. Mucikari SMP ini minta uang muka kepada pelanggannya, dan yang mengejutkan lagi, demi kelancaran bisnisnya agar tetap laris manis, tersangka juga rela 'menjual' kakak kandungnya sendiri ke lelaki hidung belang dengan bandrol yang cukup bervariasi, yaitu antara Rp 500 ribu hingga Rp 1,5 juta.
(sumber)
0 comments :
Post a Comment