Ads 468x60px

Saturday, June 1, 2013

Kadar testosteron pada wanita



Sekedar tahu saja bahwa ternyata testosteron tidak hanya dimiliki oleh pria tapi juga wanita, namun kadar testosteron pada wanita tentu saja lebih rendah di banding pada pria.


Testosteron yang dikenal sebagai hormon pria dapat membantu membangun otot yang lebih kuat dan besar. Oleh sebab itu, beberapa binaragawan dan atlet menggunakan zat seperti steroid untuk meningkatkan kadar testosteron mereka. Namun selain memiliki risiko fisik dan hukum terkait dengan penggunaan steroid, penguat testosteron telah muncul dalam industri suplemen. Meskipun produk ini, termasuk tribulus dan DHEA, mungkin tidak ilegal, The New York Times mencatat bahwa suplemen ini bukan tanpa risiko. Berikut adalah risiko kesehatan terkait penggunaan suplemen yang dapat meningkatkan kadar testosteron, seperti dilansir Livestrong.

Peningkatan pertumbuhan rambut

Wanita juga dapat menghasilkan testosteron, tetapi tidak sebanyak pria. Konsumsi penguat testosteron dapat menyebabkan peningkatan rambut tubuh.

Pembesaran jantung

Profesor Robert Millman dari Cornell University Medical School memperingatkan bahwa penguat testosteron seperti DHEA dapat mengakibatkan pembesaran jantung. Pembesaran jantung secara signifikan dapat meningkatkan risiko serangan jantung, menurut MSNBC.

Jerawat

Penguat testosteron dapat menyebabkan munculnya jerawat di wajah, dada dan punggung. Kondisi ini mirip dengan jerawat yang dialami selama masa pubertas.

Ginekomastia

Ginekomastia adalah pengembangan jaringan payudara pada pria. Ketika testosteron pria meningkat lebih tinggi dari angka normal, tubuh mencoba untuk mengembalikan keseimbangan hormonal dengan meningkatkan tingkat estrogen. Kenaikan estrogen meningkatkan risiko ginekomastia.

Atrofi testis

Seorang pria yang sehat memiliki testis yang dapat menghasilkan testosteron. Ketika testosteron dinaikkan dengan suplemen kimia, tubuh akan memproduksi sedikit hormon testosteron untuk menjaga keseimbangan. Hasil produksi testosteron yang menurun berakibat pada menyusutnya testis. Dan penggunaan jangka panjang dari suplemen ini dapat menyebabkan infertilitas.

Inilah efek samping dari penggunaan suplemen testosteron, baik pada wanita maupun pria. Sebaiknya, hindari penggunaan suplemen kimia berlebihan dan beralihlah pada sesuatu yang lebih alami.(sumber)

Dapatkan kiriman artikel terbaru langsung ke alamat email. Masukkan email anda ke kolom di bawah ini:

Disponsori oleh : blogrozran

Saya Sarankan Anda Baca Juga



0 comments :

Post a Comment