Ads 468x60px

Friday, May 17, 2013

Tips Menjadi Freelancer Sukses


Setiap orang tentu ingin mendapatkan penghasilan tambahan, dan menjadi freelancer adalah salah satu alternatifnya. Bahkan beberapa orang menekuninya. Tetapi, menjadi freelancer merupakan sebuah tantangan yang cukup besar. Salah satu tantangannya adalah pekerjaan tidak selalu ada. Lalu bagaimana caranya menjadi freelancer sukses?berikut beberapa tips menjadi freelancer sukses:


1. Selalu Berkomunikasi Dengan Orang-orang yang Baru kita Temui

Kita harus tahu bagaimana cara mengenal orang-orang baru. Hal ini merupakan salah satu faktor penentu kesuksesan seorang freelancer, karena kita tidak tahu dari mana klien berikutnya akan datang, selain dari koneksi atau orang-orang yang telah kita kenal. Kita juga tidak boleh melakukan diskriminasi sedikitpun, ini sangatlah penting, tidak peduli seberapa kecil kemungkinan orang tersebut memberikan atau menjadi klien kita.

Sekarang ini, ada berbagai cara untuk mengenal orang baru selain dari bertemu secara langsung, dimulai dari blogging, social network, forum dan masih banyak lainnya. Semakin banyak orang yang kita kenal, semakin tinggi kemungkinan kita mendapatkan pekerjaan.

2. Jangan Hanya Fokus ke Uang

Jangan terlalu fokus tentang bagaimana mendapatkan uang atas pekerjaan kita. Mungkin ada keuntungan lain selain dari jumlah uang yang kita terima. Sebagai contoh, sebuah pekerjaan mungkin dapat memberikan kita koneksi yang lebih, atau pekerjaan jangka panjang. Lebih baik kita mendalami dan mencintai pekerjaan kita dan berani melakukan di bawah harga biasanya.

Ingat, menjadi freelancer tentu itu berarti kita harus mendalami dan menyenangi pekerjaan yang kita lakukan, karena kita mencari sebuah kebebasan, fleksibilitas dan kepuasan, kita tidak ingin melakukan pekerjaan yang tidak kita sukai.



3. Jangan Memaksakan Diri

Maksudnya kita jangan menerima pekerjaan yang tidak dapat kita selesaikan dan mengecewakan klien. Begitu kita baru memulai menjadi seorang freelancer, reputasi adalah hal yang sangat penting, dan salah satu hal terburuk yang mungkin kita lakukan adalah mengecewakan klien. Kita harus selalu berusaha untuk memenuhi permintaan klien dan memberikan apa yang kita janjikan.

Walaupun begitu di beberapa kasus tertentu, tindakan berani itu diperlukan dan hal itu mungkin akan memberikan kesuksesan bagi kita. Tetapi kita harus selalu memastikan bahwa kita dapat memberikan waktu dan kualitas terbaik untuk klien.

4. Janganlah Terlalu Memilih-milih Pekerjaan

Kita adalah seorang freelancer dan itu berarti kita mencari penghasilan tambahan atau bahkan menekuninya sebagai pekerjaan utama kita. Oleh karena itu, jangan-lah terlalu memilih-milih pekerjaan karena kita berada pada sisi 'peminta'. Ini juga tidak berarti kita harus siap menerima setiap pekerjaan yang datang untuk kita, tetapi tetap harus mempertimbangkan setiap pekerjaan dengan baik.

Ketahuilah itu semua bukan cuma soal uang, hal besar lain mungkin datang ke kita. Jangan sampai kita kecewa karena telah menolak sebuah pekerjaan.

5. Klien itu Tidak Selalu Benar

Mungkin berlawanan dengan kata bahwa 'Klien itu merupakan Seorang Raja'. kita tidak perlu takut untuk memberikan saran bagi klien, jika kita menemukan sebuah kecacatan dalam strategi pemasaran atau permintaan mereka, janganlah takut untuk memberikan saran menutupinya. Perkataan Klien tidak selalu benar dan harus dilakukan tanpa melihat apa yang diminta.

Inilah salah satu hal yang mungkin membedakan diri kita, seorang freelancer dengan pekerja harian. Jika melakukan apa yang diminta oleh klien tanpa memberikan saran dan sejenisnya, apa yang membedakan kita dengan pekerja harian yang diperintah oleh atasannya.

6. Klien Sebelumnya Selalu Nomor 1

Melakukan sebuah pekerjaan untuk klien yang memang sudah pernah menjadi klien kita tentu lebih mudah daripada melakukan pekerjaan untuk klien baru yang tidak jelas sejarahnya, dimulai dari kepercayaan, keinginan dan gaya kerja. Terlebih jika klien kita sebelumnya telah memiliki riwayat tentang pembayaran yang tepat waktu dan mudah untuk diajak komunikasi. Banyak orang setuju dengan poin ini.

Walaupun kita telah memiliki sebuah pekerjaan yang memiliki nilai sangat besar dan jauh melebihi nilai yang ditawarkan klien sebelumnya, jangan terlalu buru-buru untuk membuang dan memutuskan klien ini.

7. Jaga Koneksi dan Selalulah Berkomunikasi

Seperti yang telah dikatakan pada poin pertama di atas, untuk menjadi seorang freelancer, koneksi dan sosialisasi adalah nomor 1. Memang, pada poin tersebut dikatakan komunikasi dengan orang-orang baru penting, tapi hal itu juga berlaku untuk orang-orang yang telah kita kenal dan termasuk pesaing kita.

Ada kalanya dimana kita mungkin akan bertemu dengan pesaing, lupakanlah bahwa ia merupakan 'pesaing' dan perlakukan ia seperti orang yang baru kita kenal. kita juga harus menjaga koneksi yang  ada agar kita selalu dilabelkan seorang freelancer dengan pekerjaan terkait.

8. Berusahalah Untuk Jangan Pernah 'Membakar Jembatan Komunikasi'



Kita mungkin pernah mempunyai sebuah pengalaman buruk dengan seorang klien. Berusahalah untuk menolak godaan melabel, atau meninggalkan catatan buruk dalam diri kita. Jika kita melakukan itu, maka kemungkinan besar akan berakibat memutus semua alternatif komunikasi yang menghubungkan klien tersebut dengan kita.

Melakukan hal tersebut benar-benar tidak akan memberikan keuntungan bagi kita. Walaupun klien kita menjengkelkan, tetapi ada kemungkinan ia memberikan klien yang lebih baik. Jadi tetaplah profesional dan jangan melakukan diskriminasi.

9. Dapatkan Umpan Balik

Tidak ada cara yang lebih mengetahui apakah kita telah melakukan suatu pekerjaan dengan baik daripada langsung menanyakan klien. Akan cukup ideal jika kita dapat membuat sebuah daftar pertanyaan untuk diberikan ke mereka yang berfokus pada suatu kriteria, seperti deadline, komuikasi, bahasa dan sebagainya.

Ini akan membantu kita untuk mengerti akan kebutuhan mereka dan mengubah pendekatan kita ke mereka, serta mengetahui sisi lemah diri kita dan menguatkannya. Sebagai alternatif, kita juga dapat membuat sebuah fitur testimonial online yang memperbolehkan klien untuk mengisinya jika ia punya waktu. Tetapi yang terbaik adalah mengetahuinya secara langsung dari klien.

10. Selalulah Profesional

Ini merupakan hal terpenting jika kita ingin menjadi freelancer, kita harus profesional. Baik dalam hal pekerjaan, komunikasi penampilan hingga cara berpakaian. Memang kita tidak perlu sampai mengenakan kemeja , celana bahan dan sepatu kerja. Tetapi setidaknya, kita harus tahu bahwa pada saat kita bertemu dengan klien, paling pertama yang akan ia lakukan adalah menilai diri kita dari penampilan,  termasuk cara berpakaian kita.

Jika kita bertemu teman, berpakaianlah dengan santai tidak perlu terlalu formal. Jika kita bertemu teman, tetapi dalam lingkungan formal seperti kantor dan sejenisnya, gunakanlah pakaian yang sedikit lebih formal, dan seterusnya. Dan hal berikutnya adalah kita harus profesional dalam cara kerja, jangan sampai klien kabur karena kita tidak profesional. Itu benar-benar buruk karena itu berarti kita telah kehilangan kepercayaan.




Dapatkan kiriman artikel terbaru langsung ke alamat email. Masukkan email anda ke kolom di bawah ini:

Disponsori oleh : blogrozran

Saya Sarankan Anda Baca Juga



0 comments :

Post a Comment