Ads 468x60px

Friday, May 31, 2013

Budaya perkawinan di china

Budaya perkawinan di Cina tergolong tinggi, adapun berita berikut ini tidak serta merta mengurangi ketinggian nilai budaya tersebut yakni berita tentang :


Seorang perempuan buta asal Provinsi Sichuan, China bernama Du Xiurong tega menjual empat dari enam buah hatinya. Dia terpaksa melakukan itu sebab tak sanggup membiayai mereka.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Jumat (31/5), Xiurong juga putus asa lantaran suaminya hanya buruh kasar dengan penghasilan tidak pernah tetap, itu pun termasuk kecil dan tidak cukup untuk menghidupi keluarga mereka. Dia menjual anak-anaknya tujuh tahun terakhir, tiga perempuan dan satu lelaki. Xiurong hanya mempertahankan dua anak paling tua.

Xiurong mengatakan hati kecilnya tidak ingin ini terjadi namun tidak ada pilihan lain. Dia ingin anak-anaknya mendapat keluarga lebih baik dan kehidupan layak. "Aku tidak menjual mereka. Aku memberikannya pada pasangan tidak memiliki anak. Aku hanya meminta uang sebagai ongkos saat mengandung mereka," ujarnya.

Perempuan ini mendapat uang total Rp 15,9 juta dari hasil penjualan empat anaknya. Dia selalu menyalahkan penglihatannya buruk membuatnya tidak berdaya melakukan apapun demi meningkatkan kualitas hidup.( sumber )

Dapatkan kiriman artikel terbaru langsung ke alamat email. Masukkan email anda ke kolom di bawah ini:

Disponsori oleh : blogrozran

Saya Sarankan Anda Baca Juga



0 comments :

Post a Comment