Budaya Jawa menyimpan dan menyelinapkan tabir-tabir misteri sebagai inspirasi spirit dan mental yang berwujud sanepan dengan makna yang tersirat, bukan tersurat bagi generasi-nya, agar tidak lengkang oleh perkembangan zaman. Alas Ketonggo sebagai satu contoh yang tempatnya menyimpan legenda dan mitos di dalam angan-angan dan impian di dalam pikiran, perasaan dan budi. Ada banyak masyarakat yang hanyut pengertian dan pengetahuannya untuk meyakini dan mempercayai Alas Ketonggo dengan makna tersurat atau lahiriah. Hingga tidak tanggung-tanggung secara mentah menjadikan Alas Ketonggo sebagai ajang pencarian inspirasi demi perkembangan mental dan spiritnya.
Javanese culture store and sneak the veil of mystery as a curtain-inspiring spirit and mental intangibles with a figure of speech implied, not explicit to his generation, so as not cracked by the times. Alas Ketonggo as an example of a place to save the legends and myths in the dream and dream in the mind, emotions, and mind. There are many people who drift understanding and knowledge to believe and trust Alas Ketonggo to express meaning or outward. Until not half-hearted in making Alas Ketonggo raw as a venue search of inspiration for the development of mental and spirit.
Dimanakah letak yang hakiki untuk menyikapi Alas Ketonggo, secara tersurat atau tersirat? Guratan tinta inilah yang akan mengupas tuntas apa yang seharusnya kita mengerti dan pahami agar diri kita tidak tersesat di dalam pengetahuan dan pengertian.
Where are the essential to address Alas Ketonggo , either express or implied? Ink strokes is what will discuss thoroughly what we should know and understand that we are not getting lost in knowledge and understanding.
Alas Ketonggo secara lokasi atau obyek bertempat di Alas Purwo. Selain itu di Kalasan Yogyakarta disebut Bathok Bolu Isi Madu, di Wonosari, di Ngawi dengan sebutan Alas Ketonggo Kapetak, di Blora di dekat masyarakat Samin juga menyebut Alas Ketonggo, juga di Temanggung tempat Angling Darmo, dll. Kesemuanya tempat itu diyakini masyarakat setempat sebagai pusat kraton gaib yang terus dibangun dan tak kunjung selesai. Inilah guratan tinta untuk menjelaskan pengertian dan pengetahuan yang sebenarnya, agar berfungsi peran di dalam pengetahuan kita bersama.
Alas Ketonggo as location or object located in Alas Purwo. Also in Yogyakarta Kalasan called Bathok bolu isi madu, in Wonosari, in Ngawi as the Alas Ketonggo Kapetak , in Blora near Samin society also calls Alas Ketonggo , also in Waterford where Angling Darmo, etc.. All of the local communities where it is believed to be the center of the magic kingdom continue to be built and not finished. This ink sketch for their understanding and knowledge of the truth, in order to function in the role of our shared knowledge.
Alas Ketonggo, “alas” berarti hutan, dasar pokok atau keramaian. Ketonggo berasal dari kata “katon” (terlihat) dan “onggo” (makhluk halus) atau makhluk halus atau kehidupan yang halus yang katon atau kelihatan.
Alas Ketonggo, "alas" means forest, or a principal basis crowd. Alas Ketonggo derived from the word "katon" (visible) and "Onggo" (ghosts) or spirit or life katon subtle or obvious.
Siapapun yang meyakini kekuasaan Tuhan harus meyakini adanya alam rohani, tempat kehidupan makhluk-makhluk rohani atau gaib.
Anyone who believes in God must believe in the power of the spiritual realm, where the life of spiritual beings or supernatural.
Ada kehidupan setelah terjadi kematian, yaitu alam kehidupan gaib atau alam rohani bagi para arwah yang telah meninggalkan dunia atau alam kehidupan jasmani.
There is life after death, the supernatural realms or spiritual nature to the souls who have renounced the world or nature of physical life.
Siapapun yang hendak menuju kehadirat Tuhan-nya esok sebagai tujuan atau perjalanan akhir harus memahami alam kehidupan rohani. Jelasnya, siapapun untuk tertuju kehadirat-Nya harus melewati tujuh lapisan alam kehidupan rohani atau harus melewati perjalanan langit ke tujuh.
Anyone going to the presence of God as his next destination or the final journey to understand the spiritual realms. Clearly, anyone to his presence should be directed through the seven layers of natural or spiritual life must pass through a trip to the seventh heaven.
Selagi dirimu hanya terbelenggu oleh pengetahuan akal alam jasmani dengan mengandalkan perangkat tubuh jasmani dan inderanya, dirimu tidak akan pernah mampu mengerti dan memahami dimensi kehidupan alam gaib itu.
While you are only bound by the common knowledge of physical nature to rely on the physical body and the senses, you will never be able to understand and comprehend the supernatural dimension of life that.
Mengetahui alam kehidupan jasmani sebagai pijakan dasar yang tidak boleh ditinggalkan selagi menjadi manusia. Namun tujuh alam kehidupan rohani juga harus kau alami dan ketahui.
Knowing the nature of physical life as the foundation footing should not be left as a human being. But the seven spiritual realms also have you experienced and know.
Bukankah dirimu sering mengalami kekosongan, keheningan dan kesepian seperti di tengah hutan lebat yang jauh dari aktivitas manusia. Tentu di dalam kesepian, kekosongan dan keheningan akan menjumpai keramaian yang melebihi aktivitas alam jasmani yang senyatanya. Itulah pengertian dasar Alas Ketonggo.
Are not you often experience emptiness, silence and solitude as in the middle of dense forest far from human activity. Certainly in the loneliness, emptiness and silence will see crowds in excess of the actual physical nature activities. That's the basic understanding Alas Ketonggo.
Kosong adalah isi, isi adalah kosong. Maya itu nyata dan nyata itu maya. Itulah pokok-pokok pengertian rohani Alas Ketonggo yang sesungguhnya menyimpan rahasia atau tabir pengetahuan dan pengertian untuk cerdas dan tangkas menyikapi kehidupan bersama.
Empty is the content, the content is empty. Maya is real and the real is maya. That's the main points of spiritual understanding Alas Ketonggo real secrets or veil the knowledge and understanding for agile addressing common life.
Memahami sifat dan peran fenomena energi hawa dan nafsu di dalam kehidupanmu akan mengungkap segala pencarian aktivitas keramaian akan mendapatkan kesepian dan mencari keheningan dan kesepian akan mendapatkan keramaian. Hanya orang yang beralaskan kesadaran saja yang mampu mengungkap rahasia itu.
Understanding the nature and role of the phenomenon of sensual energy and passion in life will reveal all the search activity of the crowd will get lonely and seek solitude and loneliness will get the crowds. Only those who repose consciousness are able to uncover the secret.
Alas Ketonggo adalah ekspresi kehidupan jiwamu yang terdapat fenomena energi hawa dan nafsu yang harus kau kendalikan dan kau atur demi kebaikan hidupmu dan sesamamu.
Alas Ketonggo is an expression of your soul life contained phenomenon sensual energy and passion that you have control and you're set for the good life and a neighbor.
Fenomena energi hawa dan nafsu di dalam jiwamu ada pada pikiran, perasaan dan budimu yang syarat dengan adanya kegiatan maya dan samar seperti angan-angan, harapan, khayalan, imajinasi dan impian. Bukankah fenomena energi itu seperti aktivitas makhluk halus di alam maya atau alam rohani yang sulit ditentukan oleh siapapun yang tidak mengetahui dan memahaminya.
The phenomenon of sensual energy and passion in the is in your thoughts, feelings and the condition of your mind with the activities of real and vague like wishful thinking, hope, fantasy, imagination and dreams. Is not that energy phenomena such activities in the virtual nature spirits or spiritual nature that is difficult to determine by anyone who does not know and understand.
Siapapun yang mampu menyatakan segala perwujudan yang maya dan samar maka disebut mengalami alas ketonggo.
Anyone who is able to express all the maya embodiment and vague, it is called having alas ketonggo.
Melihat atau menyaksikan, mengalami hingga terampil bertahan hidup di alas ketonggo (jiwa) adalah yang seharusnya kau alami dalam kehidupanmu saat ini, agar dirimu membuahkan cipta, rasa dan karsa karya nyata untuk membangun hidup dunia bagi sesamamu
Seen or witnessed, experienced skilled to survive in the alas ketonggo (soul) is that should you experienced in your life today, so you produce creativity, taste and intention to build a life for real work world for your neighbor
Siapapun yang telah lulus dari alas ketonggo akan menjadi pemimpin bagi umat manusia dan segenap makhluk hidup beserta alam semesta ciptaan-Nya.
Anyone who has graduated from the alas ketonggo will be a leader for mankind and all living creatures of the universe and its creation.
Jangan sampai hidupmu dikuasai oleh jagat onggo-onggo atau jagatnya para dedemit atau makhluk halus yang serba menebar kebingungan, kekhawatiran, ketakutan, mudah heran (gumunan) tetapi kita yang harus menguasainya. Oleh sebab itu, kuasailah Alas Ketonggo (jiwamu).
Do not let your life ruled by Onggo-Onggo universe or the universe or ghosts dedemit paced spread confusion, anxiety, fear, easily surprised (gumunan) but we have to master it. Therefore, control your Alas Ketonggo (your soul).
Javanese culture store and sneak the veil of mystery as a curtain-inspiring spirit and mental intangibles with a figure of speech implied, not explicit to his generation, so as not cracked by the times. Alas Ketonggo as an example of a place to save the legends and myths in the dream and dream in the mind, emotions, and mind. There are many people who drift understanding and knowledge to believe and trust Alas Ketonggo to express meaning or outward. Until not half-hearted in making Alas Ketonggo raw as a venue search of inspiration for the development of mental and spirit.
Dimanakah letak yang hakiki untuk menyikapi Alas Ketonggo, secara tersurat atau tersirat? Guratan tinta inilah yang akan mengupas tuntas apa yang seharusnya kita mengerti dan pahami agar diri kita tidak tersesat di dalam pengetahuan dan pengertian.
Where are the essential to address Alas Ketonggo , either express or implied? Ink strokes is what will discuss thoroughly what we should know and understand that we are not getting lost in knowledge and understanding.
Alas Ketonggo secara lokasi atau obyek bertempat di Alas Purwo. Selain itu di Kalasan Yogyakarta disebut Bathok Bolu Isi Madu, di Wonosari, di Ngawi dengan sebutan Alas Ketonggo Kapetak, di Blora di dekat masyarakat Samin juga menyebut Alas Ketonggo, juga di Temanggung tempat Angling Darmo, dll. Kesemuanya tempat itu diyakini masyarakat setempat sebagai pusat kraton gaib yang terus dibangun dan tak kunjung selesai. Inilah guratan tinta untuk menjelaskan pengertian dan pengetahuan yang sebenarnya, agar berfungsi peran di dalam pengetahuan kita bersama.
Alas Ketonggo as location or object located in Alas Purwo. Also in Yogyakarta Kalasan called Bathok bolu isi madu, in Wonosari, in Ngawi as the Alas Ketonggo Kapetak , in Blora near Samin society also calls Alas Ketonggo , also in Waterford where Angling Darmo, etc.. All of the local communities where it is believed to be the center of the magic kingdom continue to be built and not finished. This ink sketch for their understanding and knowledge of the truth, in order to function in the role of our shared knowledge.
Alas Ketonggo, “alas” berarti hutan, dasar pokok atau keramaian. Ketonggo berasal dari kata “katon” (terlihat) dan “onggo” (makhluk halus) atau makhluk halus atau kehidupan yang halus yang katon atau kelihatan.
Alas Ketonggo, "alas" means forest, or a principal basis crowd. Alas Ketonggo derived from the word "katon" (visible) and "Onggo" (ghosts) or spirit or life katon subtle or obvious.
Siapapun yang meyakini kekuasaan Tuhan harus meyakini adanya alam rohani, tempat kehidupan makhluk-makhluk rohani atau gaib.
Anyone who believes in God must believe in the power of the spiritual realm, where the life of spiritual beings or supernatural.
Ada kehidupan setelah terjadi kematian, yaitu alam kehidupan gaib atau alam rohani bagi para arwah yang telah meninggalkan dunia atau alam kehidupan jasmani.
There is life after death, the supernatural realms or spiritual nature to the souls who have renounced the world or nature of physical life.
Siapapun yang hendak menuju kehadirat Tuhan-nya esok sebagai tujuan atau perjalanan akhir harus memahami alam kehidupan rohani. Jelasnya, siapapun untuk tertuju kehadirat-Nya harus melewati tujuh lapisan alam kehidupan rohani atau harus melewati perjalanan langit ke tujuh.
Anyone going to the presence of God as his next destination or the final journey to understand the spiritual realms. Clearly, anyone to his presence should be directed through the seven layers of natural or spiritual life must pass through a trip to the seventh heaven.
Selagi dirimu hanya terbelenggu oleh pengetahuan akal alam jasmani dengan mengandalkan perangkat tubuh jasmani dan inderanya, dirimu tidak akan pernah mampu mengerti dan memahami dimensi kehidupan alam gaib itu.
While you are only bound by the common knowledge of physical nature to rely on the physical body and the senses, you will never be able to understand and comprehend the supernatural dimension of life that.
Mengetahui alam kehidupan jasmani sebagai pijakan dasar yang tidak boleh ditinggalkan selagi menjadi manusia. Namun tujuh alam kehidupan rohani juga harus kau alami dan ketahui.
Knowing the nature of physical life as the foundation footing should not be left as a human being. But the seven spiritual realms also have you experienced and know.
Bukankah dirimu sering mengalami kekosongan, keheningan dan kesepian seperti di tengah hutan lebat yang jauh dari aktivitas manusia. Tentu di dalam kesepian, kekosongan dan keheningan akan menjumpai keramaian yang melebihi aktivitas alam jasmani yang senyatanya. Itulah pengertian dasar Alas Ketonggo.
Are not you often experience emptiness, silence and solitude as in the middle of dense forest far from human activity. Certainly in the loneliness, emptiness and silence will see crowds in excess of the actual physical nature activities. That's the basic understanding Alas Ketonggo.
Kosong adalah isi, isi adalah kosong. Maya itu nyata dan nyata itu maya. Itulah pokok-pokok pengertian rohani Alas Ketonggo yang sesungguhnya menyimpan rahasia atau tabir pengetahuan dan pengertian untuk cerdas dan tangkas menyikapi kehidupan bersama.
Empty is the content, the content is empty. Maya is real and the real is maya. That's the main points of spiritual understanding Alas Ketonggo real secrets or veil the knowledge and understanding for agile addressing common life.
Memahami sifat dan peran fenomena energi hawa dan nafsu di dalam kehidupanmu akan mengungkap segala pencarian aktivitas keramaian akan mendapatkan kesepian dan mencari keheningan dan kesepian akan mendapatkan keramaian. Hanya orang yang beralaskan kesadaran saja yang mampu mengungkap rahasia itu.
Understanding the nature and role of the phenomenon of sensual energy and passion in life will reveal all the search activity of the crowd will get lonely and seek solitude and loneliness will get the crowds. Only those who repose consciousness are able to uncover the secret.
Alas Ketonggo adalah ekspresi kehidupan jiwamu yang terdapat fenomena energi hawa dan nafsu yang harus kau kendalikan dan kau atur demi kebaikan hidupmu dan sesamamu.
Alas Ketonggo is an expression of your soul life contained phenomenon sensual energy and passion that you have control and you're set for the good life and a neighbor.
Fenomena energi hawa dan nafsu di dalam jiwamu ada pada pikiran, perasaan dan budimu yang syarat dengan adanya kegiatan maya dan samar seperti angan-angan, harapan, khayalan, imajinasi dan impian. Bukankah fenomena energi itu seperti aktivitas makhluk halus di alam maya atau alam rohani yang sulit ditentukan oleh siapapun yang tidak mengetahui dan memahaminya.
The phenomenon of sensual energy and passion in the is in your thoughts, feelings and the condition of your mind with the activities of real and vague like wishful thinking, hope, fantasy, imagination and dreams. Is not that energy phenomena such activities in the virtual nature spirits or spiritual nature that is difficult to determine by anyone who does not know and understand.
Siapapun yang mampu menyatakan segala perwujudan yang maya dan samar maka disebut mengalami alas ketonggo.
Anyone who is able to express all the maya embodiment and vague, it is called having alas ketonggo.
Melihat atau menyaksikan, mengalami hingga terampil bertahan hidup di alas ketonggo (jiwa) adalah yang seharusnya kau alami dalam kehidupanmu saat ini, agar dirimu membuahkan cipta, rasa dan karsa karya nyata untuk membangun hidup dunia bagi sesamamu
Seen or witnessed, experienced skilled to survive in the alas ketonggo (soul) is that should you experienced in your life today, so you produce creativity, taste and intention to build a life for real work world for your neighbor
Siapapun yang telah lulus dari alas ketonggo akan menjadi pemimpin bagi umat manusia dan segenap makhluk hidup beserta alam semesta ciptaan-Nya.
Anyone who has graduated from the alas ketonggo will be a leader for mankind and all living creatures of the universe and its creation.
Jangan sampai hidupmu dikuasai oleh jagat onggo-onggo atau jagatnya para dedemit atau makhluk halus yang serba menebar kebingungan, kekhawatiran, ketakutan, mudah heran (gumunan) tetapi kita yang harus menguasainya. Oleh sebab itu, kuasailah Alas Ketonggo (jiwamu).
Do not let your life ruled by Onggo-Onggo universe or the universe or ghosts dedemit paced spread confusion, anxiety, fear, easily surprised (gumunan) but we have to master it. Therefore, control your Alas Ketonggo (your soul).
0 comments :
Post a Comment