Ads 468x60px

Monday, March 4, 2013

HEAVENLY FAMILY part 12



Diriwayatkan dari Aisyah RA, katanya ketika Rasulullah S.A.W sedang duduk beristirahat di masjid, tiba tiba ada seorang perempuan muzainah terlihat memamerkan dandanannya di masjid sambil menyeret nyeret busana panjangnya,  Rasulullah S.A.W bersabda:”Hai sekalian manusia, laranglah istri istrimu (termasuk anak anak remaja perempuan yang mereka miliki) mengenakan dandanan seraya berjalan angkuh di dalam masjid. Sesungguhnya Bani Israil tidak akan dilaknati sehingga kaum perempuan mereka dandanan menyolok(berlebihan)dan berjalan di dalam masjid. (Di riwayatkan Ibnu majah)

Narrated from Aisha RA, she said when the Prophet Muhammad was sitting down in the mosque, suddenly there was a lady from muzainah seen showing off her makeup in the mosque, dragging her clothes dragging length, the Prophet SAW said: "Hi all people, forbid your wife wives (including young teenagers their women) wear makeup as she swaggered in the mosque. Indeed, the Israelites would not be cursed so that their women flagrant sets (redundant) and walking in the mosque. (In riwayatkan Ibn Majah)

Rasulullah S.A.W bersabda : ”mana saja seorang perempuan yang mengenakan wewangian, kemudian keluar rumah lalu melewati orang banyak dengan maksud agar mereka mencium bau harumnya, maka perempuan itu termasuk golongan perempuan yang berzina dan setiap mata yang memandang itu melakukan zina (diriwayatkan Ahmad Annasai dan Al Hakim dari Ibnu abu Musa Al Asy’ari)

Rasulullah SAW said: "any woman who wears perfume, and then out of the house and through the crowd with the intention that they smell the scent, she belonged to the woman taken in adultery, and every eye that sees it adultery (narrated by Ahmad and Al-Hakim Annasai Ibn Musa Al-Ash'ari ash)

Rasulullah S.A.W bersabda :”Aku melihat di sorga, ternyata sebagian besar isinya (yakni penghuninya ) adalah golongan orang fakir. Dan aku melihat neraka ternyata sebagian besar penghuninya kulihat dari golongan orang perempuan”. (Diriwayatkan oleh Ahmad, Muslim, Turmudzi, dari Anas dan diriwayat oleh bukhori dan Turmudzi dari Imran bin Hashin) Yang demikian itu di sebabkan karena, mereka sedikit sekali menaati Allah, menaati Rasul-NYA dan menaati suaminya. Sebaliknya mereka lebih suka memamerkan dandanannya (tabaruj).

Rasulullah SAW said: "I saw in heaven, it turns out most of them (the residents) is the class of the indigent. And I saw Hell turns out most of its inhabitants saw of class women ". (Narrated by Ahmad, Muslim, Turmudzi, from Anas and diriwayat by Bukhari and Hashin bin Turmudzi of Imran) That is caused because, they are very few obey Allah, obey the Prophet and obey her husband. Instead they prefer to show off her makeup (tabaruj).

Dalam pengertiannya yang di sebut “tabaruj” adalah seorang perempuan apabila bermaksud keluar rumah mengenakan pakaian yang lebih bagus dan berdandan mencolok yang tidak biasanya seperti itu. Ia keluar itu dapat mengganggu kaum lelaki, Kalaupun ia bisa menyelamatkan diri, tetapi kaum lelaki tidak akan selamat dari sikapnya. Karena itu Nabi Muhammad S.A.W menngingatkan bahwa, orang perempuan itu segala aurat. Rasulullah S.A.W bersabda :”Orang perempuan itu segala aurat. Apabila kelluar rumah maka syetan memperhatikannya terus untuk menyesatkannya. Dan yang lebih mendekatkan seorang perempuan kepada Allah adalah jika berada di rumahnya”.

In a sense it is called "tabaruj" is a woman intends to leave the house when wearing nicer clothes and flashy dress that is not normally like that. He came out that could interfere with the man, If he could save himself, but the man would not survive his attitude. Hence the Prophet Muhammad SAW menngingatkan that, the woman was all genitalia. Rasulullah SAW said: "The woman is all nakedness. When out of the house then watched satan continues to mislead. And a woman closer to God is when they're at home. "

Dalam Riwayat lain di jelaskan:”Orang perempuan itu segala aurat, maka pingitlah mereka, Karena manakala seorang perempuan keluar jalan, dan keluarganya berkata:”hendak kemana kamu.. ?”. Ia menjawab: ”aku hendak membesuk orang sakit, atau aku hendak mengiringi jenazah, maka tidak henti hentinya syetan menggodanya hingga ia mengeluarkan lengannya (yakni ia mengeluarkan sebagian tubuhya). Tidak ada perempuan yang berusaha memperoleh keridhoan Allah seperti kalau dirinya tinggal di rumah, menyembah Tuhannya dan meaati suaminya’. 

In another history explained: "The woman is all nakedness, then keep them, because when a woman off the street, and his family said:" Everywhere you want .. ? '. she replied: "I will visit the sick, or I will accompany the body, then satan do not stopbut  constantly teased until she pulled her arm (which she took most of her body). No woman trying to earn the pleasure of Allah as that she lived in the house, to worship God and obey her husband '.

Hatim Al Asham mengatakan, Wanita sholehah itu menjadi tiangnya agama dan sebagai pemakmur(yang meramaikan)rumah serta membantu suami melaksanakan ketaatan pada Allah. Sebaliknya perempuan yang suka melanggar hukum, dapat menghancurkan hati suaminya dengan tertawa. Abdullah bin ‘umar Ra mengatakan:”Tanda tanda perempuan yang shalihah adalah, jika mempunyai kecintaan takut pada Allah dan bersikap qona’ah (menerima apa adanya)terhadap apa yang di berikan Allah. Ia di hiasi sifat pemurah terhadap perkara yang di miliki, ibadahnya baik, berbakti pada suami dan gemar mempersiapkan diri beramal shalih untuk persiapan mati.

Hatim Al Asham said the woman was a pole sholehah religion and as a pe prosperous (which enliven) home and help her husband carry out obedience to God. Instead of women who like to break the law, to destroy her husband's heart with laughter. Abdullah bin 'Umar Ra said: "Signs shalihah women is, if you have fear of God and love of being qona'ah (accept whatever they are) to what God given. She garnished quixotry in the things which have, either worship, devotion to her husband and likes to do good deeds to prepare for death preparation.

Termasuk dosa besar bagi seorang isteri adalah bila mana keluar rumah tanpa seijin suaminya. Kendati tujuannya untuk takziyah kepada orang tuanya yang mati. Tersebut dalam ihya ‘ulumuddin Imam Al Ghozali di katakana bahwa ada seorang lelaki (suami)hendak bepergian. Sebelum berangkat ia meminta istrinya agar tidak turun dari tempatnya yang berada di bagian bangunan tingkat atas. Sementara Orang tuanya berada di tingkat bawah. Orang tuanya sakit. Perempuan itu mengutus seorang pembantunya menghadap Rasulullah S.A.W untuk minta izin turun sebentar untuk membesuk orang tuanya. 

Includes a great sin for a wife which is when her husband out of the house without permission. Although the goal for takziyah his parents were dead. Mentioned in Ihya 'Ulumuddin Imam Al Ghozali said that there was a man (husband) wish to travel. Before leaving he asked his wife not to fall out of place, located at the upper level of the building. While parents are at lower levels. His parents were sick. She sent an aide facing Prophet for permission to descend briefly to her parents.

Rasulullah S.A.W bersabda :”Taatilah suamimu. Jangan kau turun. . ”Tidak begitu lama, orang tuanya mati. IA mengirim utusan menghadap Rasulullah S.A.W untuk memohonkanizin, agar dirinya dapat menyaksikan jenazah orang tuanya.

S.A.W Prophet said: "Obey your husband. Do not you go down. . "Not so long after, her parents dead. IA facing Prophet sent messengers to beg permission, so that he could see the bodies of his parents.

Rasulullah S.A.W bersabda :”Taatilah suamimu”. Maka orang tuanyapun di kuburkan. tidak begitu lama Rasulullah S.A.W mengutus seseorang untuk memberi tahu pada perempuan itu bahwa Allah telah mengampuni dosa dosa rang tuanya disebabkan ketaatan perempuan itu pada suaminya.

Rasulullah SAW said: "Obey your husband." So his parents were in the buried. not so long after the Prophet sent someone to tell the woman that God has forgiven sins caused his parents rang her obedience to her husband. 

FAIDAH Ada seorang Ibu memberi nasehat pada putrinya, IA berkata peliharalah sepuluh tingkah ini, niscaya kamu akan menjadi simpanan, Yaitu: Pertama dan kedua: Mudah menerima keadaan(qona’ah), berbakti dan mentaati suami.

FAIDAH There was a mother advises her daughter, She  said guard ten this behavior, surely you will be saved, it is: First and second: Easy receiving state (qona'ah), worship and obey her husband.

Ketiga dan keempat, hendaknya kamu menjadikan dirimu sebagai perempuan yang selalu didambakan dan dirindukan lantaran tatapan mata dan ciumannya. Artinya hendaknya kamu jangan sampai dilihat suamimu sebagai perempuan yang di benci (atau perempuan yang buruk). hendaknya suamimu tidak pernah berkasih mesra dengan dirimu kecuali dalam keadaan selalu harum melekat dalam dirimu.

Third and fourth, you should make yourself as a woman who has always coveted and yearned because eyes and kiss. This means that you should not to be seen as a woman in your husband hate (or bad girl). Your husband should not have high affection by yourself except in cases of fragrance always inherent in you.

Kelima dan keenamnya hendaknya kamu selalu menjadi perhatian sewaktu suamimu makan dan tidur. Sebab rasa lapar itu mudah menimbulkan pemberontakan nafsu dan sulit tidur, bahkan mempermudah tumbuhnya kemarahan. 

Fifth and sixth ye should always be a concern when your husband is eating and sleeping. Because hunger is easy to cause rebellion appetite and difficulty sleeping, anger growing even easier.

Ketujuh dan kedelapannya hendaknya kamu pandai pandai memelihara harta dan rahasia keluarga suami yang dapat mempermalukan dirinya.

Seventh and eighth clever clever you should treasure and preserve family secrets that could embarrass her husband.


Kesembilan dan kesepuluhnya : Hendaknya kamu jangan menentang perintahnya, dan jangan suka menyebarkan rahasia suami. Karena kalau kamu menentang perintahnya akan sangat mudah menimbulkan/meledakkan kemarahannya. Kalau kamu menyebarluaskan rahasianya berarti kamu tidak dapat di percaya jika dia sedang tidak ada dirumah. Ingatlah baik baik ingatlah. Sekali sekali kamu jangan menunjukkan kegembiraan di hadapannya, selagi suamimu sedang bersedih. Sebaliknya jangan berwajah cemberut selagi suamimu berwajah berbinar binar lagi gembira.

Ninth and tenth: Should you do not oppose his orders, and do not like to spread the secret husband. Because if you are against the command would be very easy to cause / blow up anger. If you spread the secret means you can not believe it when he was not home. Remember both of you to do well once exultant before him, while your husband is sad. Rather not faced sullen-faced husband while shining bright again excited.

 Rasulullah S.A.W bersabda : ”Sesungguhnya seorang istri yang keluar rumah sedangkan suaminya tidak menyukainya maka seluruh malaikat melaknatinya, demikian pula semua barang yang di lewatinya, selain jin dan manusia. Sehingga dirinya kembali dan bertaubat.
Next...

Dapatkan kiriman artikel terbaru langsung ke alamat email. Masukkan email anda ke kolom di bawah ini:

Disponsori oleh : blogrozran

Saya Sarankan Anda Baca Juga



0 comments :

Post a Comment